Kalau kamu perhatiin, fashion trend berubah lebih cepat dari notifikasi TikTok. Minggu ini orang rame pakai rok panjang denim, minggu depan udah ganti ke celana parachute. Tapi di balik semua itu, yang bikin seseorang tetap standout adalah gaya personal mereka sendiri.
Nah, lewat cara menemukan gaya personal, kamu bisa tahu mana outfit yang benar-benar “kamu banget” dan mana yang cuma ikut arus. Karena percuma ngikutin tren kalau ujung-ujungnya gak nyaman dipakai dan gak ngasih vibe kamu sebenarnya.
2. Kenali Dulu Diri Kamu Sebelum Gaya Kamu
Semua berawal dari satu hal: kenal siapa kamu.
Cara menemukan gaya personal itu bukan cuma soal fashion, tapi juga soal kepribadian. Gaya kamu harus mencerminkan siapa kamu, bukan siapa yang lagi viral.
Coba jawab pertanyaan ini:
- Kamu tipe yang extrovert atau chill banget?
- Kamu suka tampil bold atau simple?
- Kamu suka jadi pusat perhatian atau lebih suka vibe lowkey?
Jawaban dari hal-hal kecil itu bisa bantu kamu nemuin arah gaya kamu — apakah kamu lebih cocok dengan gaya edgy, classic, minimalis, artsy, atau sporty chic.
3. Stop Beli Karena FOMO
Salah satu kesalahan paling sering dilakukan anak muda sekarang adalah “beli karena takut ketinggalan tren”. Kamu lihat influencer pakai outfit tertentu, terus buru-buru checkout tanpa mikir.
Padahal, cara menemukan gaya personal itu justru dimulai dari berhenti beli hal yang gak kamu butuhin.
Sebelum beli baju, tanya ke diri sendiri:
“Aku suka ini karena cocok di aku, atau cuma karena lagi ngetren?”
Kalau kamu bisa jawab dengan jujur, kamu udah setengah jalan menemukan gaya kamu sendiri.
4. Lihat Wardrobe Kamu, Bukan Lemari Orang Lain
Kunci utama cara menemukan gaya personal itu udah ada di depan mata — lemari kamu sendiri!
Coba buka isi lemari dan perhatikan baju yang paling sering kamu pakai. Pasti ada pola. Misalnya, kamu suka warna netral, potongan oversize, atau bahan yang lembut.
Dari situ, kamu bisa tahu preferensi gayamu tanpa harus ikut siapa pun. Kalau kamu udah tahu apa yang bikin kamu nyaman, itu berarti kamu udah punya arah gaya sendiri.
5. Pilih Warna yang Bikin Kamu “Glow”
Warna itu punya pengaruh besar banget buat kesan gaya seseorang.
Gunakan cara menemukan gaya personal dengan menentukan palet warna favorit kamu.
Coba perhatikan:
- Warna apa yang bikin wajahmu kelihatan cerah?
- Warna apa yang kamu sering pakai tanpa sadar?
Biasanya warna-warna itu adalah warna yang “ngomong” tentang kamu. Entah kamu vibe-nya bold dengan merah dan hitam, atau chill dengan beige dan olive.
6. Coba Mix and Match Tanpa Takut Salah
Gaya itu bukan sesuatu yang langsung ketemu dalam sehari. Kadang kamu harus gagal dulu buat nemuin yang pas.
Cara menemukan gaya personal yang efektif adalah dengan eksperimen. Coba mix item yang kamu punya — gabungin item lama dan baru, formal dan casual, polos dan bermotif.
Semakin sering kamu coba, semakin kamu tahu mana yang “gue banget” dan mana yang enggak. Fashion tuh kayak trial and error, tapi seru.
7. Cari Inspirasi, Tapi Jangan Copy Paste
Boleh banget cari referensi dari Pinterest, TikTok, atau selebgram. Tapi ingat, inspirasi bukan berarti duplikasi.
Gunakan cara menemukan gaya personal dengan cara mengambil esensi dari gaya orang lain dan bikin versi kamu sendiri.
Misalnya, kamu suka gaya Jennie BLACKPINK, tapi bukan berarti harus niru persis. Ambil vibe-nya — misalnya kombinasi feminin tapi confident — terus sesuaikan dengan gaya kamu dan lingkungan kamu.
8. Fokus ke Siluet yang Cocok di Tubuhmu
Fashion bukan cuma soal tren, tapi juga soal proporsi. Gak semua outfit cocok buat semua bentuk tubuh, dan itu gak apa-apa.
Dengan cara menemukan gaya personal, kamu bisa tahu potongan mana yang paling memaksimalkan bentuk tubuhmu.
Coba eksplor: apakah kamu lebih cocok pakai high-waist, cropped top, atau loose fit?
Kalau kamu tahu siluet yang bikin kamu pede, kamu gak akan gampang goyah sama tren.
9. Invest di Basic Item Berkualitas
Sebelum ke item fashion aneh-aneh, pastikan kamu punya dasar yang kuat dulu.
Cara menemukan gaya personal juga berarti punya koleksi basic item yang bisa kamu mix ke berbagai gaya.
Contohnya:
- Kemeja putih klasik
- Celana jeans fit sempurna
- Kaos hitam polos
- Blazer netral
- Sepatu putih clean
Basic item ini kayak kanvas kosong buat nunjukin gaya kamu. Kamu tinggal tambahin elemen yang sesuai karakter kamu.
10. Jangan Takut Tampil Beda
Terkadang, alasan orang gak nemuin gaya personalnya adalah karena takut di-judge.
Padahal, cara menemukan gaya personal justru tentang berani tampil apa adanya.
Kalau kamu nyaman pakai rok di acara santai, go for it. Kalau kamu cowok dan suka warna pastel, why not?
Fashion itu ekspresi diri, bukan kompetisi. Jadi, gak ada yang salah selama kamu percaya diri.
11. Tentukan “Vibe” Gaya Kamu
Gaya personal itu lebih gampang dibentuk kalau kamu tahu vibe apa yang kamu pengen tampilkan.
Dengan cara menemukan gaya personal, kamu bisa pilih “identitas fashion” yang paling cocok buat kamu, misalnya:
- Soft Girl Aesthetic: warna pastel, outfit flowy, vibe manis.
- Street Style: oversized hoodie, sneakers, cargo pants.
- Chic Minimalist: warna netral, potongan clean, bahan berkualitas.
- Artsy Look: warna-warna berani, print abstrak, outfit nyeni.
Vibe ini bisa bantu kamu nentuin arah gaya kamu ke depan biar gak bingung tiap mau OOTD.
12. Gaya Bukan Tentang Merek
Sering banget orang salah paham kalau gaya itu identik sama brand mahal. Padahal, cara menemukan gaya personal gak ada hubungannya sama harga baju.
Yang penting adalah bagaimana kamu memadukan outfit dan membawanya dengan percaya diri.
Kamu bisa tampil super keren meski pakai outfit hasil thrifting kalau kamu tahu cara styling-nya. Fashion mahal gak otomatis punya selera — tapi selera bagus bisa bikin fashion sederhana terlihat mahal.
13. Perhatikan Detail Kecil yang Jadi “Signature”
Setiap orang stylish pasti punya elemen khas yang bikin mereka diingat. Bisa dari warna, potongan, atau aksesori tertentu.
Gunakan cara menemukan gaya personal dengan menciptakan signature kamu sendiri.
Misalnya:
- Selalu pakai kacamata hitam di atas kepala.
- Suka outfit dengan detail ruffle.
- Selalu pakai kalung rantai emas kecil.
Hal kecil kayak gini bikin kamu punya ciri khas yang konsisten tanpa harus berlebihan.
14. Jangan Terjebak di Satu Estetika
Punya gaya personal bukan berarti kamu harus stuck di satu gaya. Justru, cara menemukan gaya personal yang keren itu fleksibel.
Kamu bisa aja punya vibe sporty di weekday dan vibe vintage pas weekend — selama dua-duanya tetap terasa “kamu”.
Yang penting, kamu tahu batasan dan benang merah dari gaya kamu: misalnya warna khas, bentuk favorit, atau jenis outfit yang selalu kamu pilih.
15. Pahami Konsep “Effortless Style”
Orang yang punya gaya personal gak kelihatan kayak “maksa tampil keren”. Semua terlihat natural dan effortless.
Gunakan cara menemukan gaya personal dengan belajar menyederhanakan tampilan kamu.
Kamu gak butuh outfit ribet untuk kelihatan keren — cukup satu elemen yang standout udah cukup.
Effortless bukan berarti malas, tapi tahu kapan harus berhenti sebelum berlebihan.
16. Cari Inspirasi dari Kehidupan Sehari-hari
Kadang gaya terbaik datang dari hal yang gak kamu sangka. Dari lagu favorit, film, kota yang kamu suka, bahkan mood kamu sendiri.
Dengan cara menemukan gaya personal, kamu bisa ambil inspirasi dari hal-hal yang bikin kamu semangat.
Misalnya, kamu suka film “La La Land”? Coba gaya retro-feminine dengan sentuhan modern. Suka vibe Jepang? Coba gaya minimalis dengan layering lembut.
17. Dokumentasikan Perjalanan Gaya Kamu
Salah satu cara paling efektif untuk tahu perkembangan gayamu adalah dengan dokumentasi.
Gunakan cara menemukan gaya personal dengan cara foto outfit kamu tiap kali kamu merasa pede.
Nanti, lihat kembali foto-foto itu — dari situ kamu bisa lihat pola: warna apa yang sering kamu pilih, gaya rambut apa yang kamu suka, atau potongan outfit yang paling flattering.
Dari situ, kamu bisa refine gaya kamu pelan-pelan sampai ketemu formula yang pas.
18. Gaya Harus Tumbuh Bareng Kamu
Fashion bukan sesuatu yang statis. Gaya kamu akan berubah seiring waktu dan pengalaman hidup.
Dengan cara menemukan gaya personal, kamu gak cuma tahu apa yang kamu suka sekarang, tapi juga bisa berkembang tanpa kehilangan jati diri.
Kamu gak harus tampil sama kayak dulu — justru, gaya yang berevolusi itu tanda kamu tumbuh.
19. Percaya Diri Itu Fashion Item Terbaik
Serius, gak peduli sebagus apa outfit kamu, kalau kamu gak pede, hasilnya bakal biasa aja.
Cara menemukan gaya personal yang paling penting adalah: percaya diri.
Gaya yang keren bukan tentang baju yang kamu pakai, tapi tentang bagaimana kamu memakainya.
Confidence itu aura yang gak bisa dibeli — dan itu yang bikin orang lain ngelirik kamu dua kali.
20. Kesimpulan: Jadi Diri Sendiri Itu Gaya yang Paling Keren
Tren boleh berubah setiap musim, tapi gaya personal itu abadi.
Dengan cara menemukan gaya personal, kamu gak perlu khawatir ketinggalan tren, karena kamu udah tahu siapa kamu dan apa yang cocok buatmu.
Gaya bukan soal meniru, tapi soal mengekspresikan diri. Jadi berhenti cari validasi dari timeline orang lain — dan mulai tampil dengan percaya diri versi kamu sendiri.
FAQ Tentang Cara Menemukan Gaya Personal
1. Apa bedanya gaya personal dan tren?
Tren itu sementara, gaya personal itu abadi dan unik di setiap orang.
2. Apakah boleh ikut tren kalau udah punya gaya sendiri?
Boleh banget, asal tren itu tetap relevan sama karakter kamu.
3. Gimana kalau aku belum tahu gaya aku?
Coba eksplor pelan-pelan, mix berbagai gaya sampai kamu nemuin yang paling nyaman.
4. Apa item wajib buat mulai bangun gaya pribadi?
Basic item kayak kaos polos, jeans pas badan, dan blazer netral selalu jadi fondasi.
5. Gimana biar gak gampang goyah sama tren baru?
Selalu pilih outfit karena kamu suka, bukan karena orang lain pakai.
6. Apa tanda kalau aku udah nemuin gaya personalku?
Kamu bisa keluar rumah tanpa mikir lama tapi tetap kelihatan “kamu banget.”